“6 Pertanyaan yang Bisa Bantu Kamu Mulai Suka Baca (Tanpa Dipaksa)”

Saatnya Senang Membaca Tanpa Paksaan

Dulu gue pikir membaca itu kegiatan yang membosankan. Duduk diam, fokus, dan tenggelam dalam teks yang panjang.

Tapi ternyata, bukan bacaannya yang salah — mungkin cuma caranya aja yang belum pas.

Waktu kita duduk di sekolah dasar, kita biasa dikasih bacaan yang dipilihkan. Buku pelajaran. Buku paket. Buku wajib. Tapi gak ada yang nanya:

“Kamu pengen baca karena apa?”

Dan dari situ gue mulai mikir: Kalau kita bisa mulai dari alasan pribadi, mungkin membaca bisa jadi perjalanan, bukan kewajiban.

Gue nyusun 6 pertanyaan ini — bukan buat ngasih nilai, tapi buat bantu lo nemu titik start. Siapa tahu, dari sini lo bisa mulai jatuh cinta (lagi) sama membaca.

Seperti kata Mbak Najwa Shihab, "Hanya perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca."
So, let’s go cari buku itu.


1. Apa alasan kamu pengen mulai baca?

Pengen pintar? Pengen paham dunia? Atau cuma pengen kabur sebentar dari kenyataan?

Semua alasan valid. Yang penting: itu alasan kamu, bukan orang lain.


2. Topik apa yang bikin kamu betah ngobrolin lama-lama?

Kalau lo suka ngomongin film thriller, coba baca cerita misteri.
Kalau lo sering mikirin masa depan, mungkin lo cocok sama sci-fi.

Membaca gak harus dari nol — lo bisa mulai dari hal yang udah bikin lo excited.
Misalnya lagi jatuh cinta? Bisa mulai dari kisah klasik kayak Romeo dan Juliet.


3. Kamu lebih suka cerita nyata atau fiksi?

Sebagian orang merasa lebih “nyambung” dengan kisah nyata.
Sebagian lagi, justru belajar lebih banyak lewat dunia rekaan.

Yang penting bukan jenisnya, tapi apakah lo ngerasa terhubung.


4. Apa yang pengen kamu pahami lebih dalam: diri sendiri, orang lain, dunia, atau masa depan?

Membaca itu seperti punya jendela ekstra di kepala.

Mau lo arahin ke dalam, ke luar, atau ke depan — semua bisa.

Pertanyaannya: lo mau buka jendela yang mana dulu?


5. Kalau kamu pengen memperbaiki satu sisi dalam hidup kamu, itu apa?

Kadang kita pengen jadi lebih sabar. Kadang lebih berani. Kadang pengen lebih ngerti orang lain.

Buku bukan solusi instan — tapi bisa jadi teman dalam perjalanan itu.


6. Kapan terakhir kali kamu hanyut dalam cerita? Apa yang bikin berkesan?

Mungkin itu film. Mungkin obrolan panjang sama temen.

Intinya: lo pernah merasa terhubung — dan itu yang bisa dilakukan bacaan.

Bukan sekadar huruf, tapi jembatan.


Jadi, Apa Selanjutnya?

Kalau kamu ngerasa relate sama satu atau dua pertanyaan di atas…
…mungkin sekarang saatnya nyari bacaan yang nyambung sama hidup lo.

Gak harus buku tebal. Bisa artikel pendek, komik, atau cerita-cerita ringan.


Gue akan rutin share tulisan yang ringan, reflektif, dan cocok buat kamu yang lagi “nyari kembali” makna membaca.


Penutup

“Membaca bukan soal pintar. Tapi soal pulih. Soal ngerti diri. Soal ngerasa gak sendirian.”

Kalau lo punya cerita kenapa lo pengen mulai baca lagi, atau buku yang pernah ngena banget di hidup lo — boleh banget tulis di kolom komentar.
Atau cukup simpan dalam hati, dan mulai dengan satu halaman hari ini.



Komentar